Tak terasa, tanggal 8 Desember ini kita umat muslim akan merayakan Idul Adha 1429 H.
Di Hari Raya ini umat muslim sedunia bakal menunaikan ritual memotong hewan qurban setelah melaksanakan sholat Ied.
Ritual ini merupakan bentuk solidaritas kita semua terhadap sesama. Oleh karena itu, berqurban bagi yang berpunya adalah suatu hal yang harus dilaksanakan. Allah telah menjamin bahwa tidak akan hilang sedikitpun harta yang telah kita keluarkan untuk berqurban; berinfaq atau bersedekah. Semua akan kembali kepada kita melalui cara yang tidak disangka-sangka dan nikmat yang akan selalu mengalir untuk kita.
Bingung memulai bisnis internet? Belajar dulu di sini..!!
Umat muslim berbagi apa yang dipunyai kepada saudara, tetangga, kerabat, sesama umat melalui pembagian daging hewan qurban. Lebih dari itu, ritual ini sebenarnya adalah momentum kita semua untuk berusaha membersihkan hati dengan merelakan memberi apa yang kita punya. Ini juga adalah bentuk tugas kita terhadap sesama, menjalankan kewajiban kehidupan bermasyarakat. Penyembelihan hewan qurban adalah laksana melepaskan nafsu angkara, keduniawian kita melalui kerelaan hati kita untuk berbagi.
Khotbah Jum’at tadi terasa mendesirkan hati, membirukan jiwa. Bahwa apalah artinya kita bisa pergi haji sementara kita tahu tetangga sebelah rumah tak mampu membayar uang sekolah anaknya. Kita bisa pergi ke Mekkah tapi kerabat kita masih terlunta-lunta, tak tahu esok pagi harus makan apa..Atau kita bisa naik haji sementara di lingkungan kita masih ada anak yatim yang menderita, yang tidak tahu harus mengadu kepada siapa soal nasib dan masa depannya.
Kita semua pasti ingin suatu ketika menunaikan ibadah haji, mencium Hajar Aswad, menapak tilas perjalanan Nabiullah Muhammad di tempat asal mula munculnya agama kita. Tapi, Idul Qurban ini hendaknya selalu mengingatkan kita bahwa inti dari ibadah ini adalah menyucikan hati, membersihkan diri dengan selalu peduli terhadap sesama. Bagi saya, berhaji itu ada di tetangga sekitar yang tak punya apa-apa, di kerabat kita yang tak tahu lagi harus memasak apa untuk makan keluarganya esok lusa, atau juga di tangisan anak-anak yatim yang harusnya menjadi tanggungjawab kita yang lebih berpunya. Kita semua harus selalu belajar menjadi lebih baik. Dan belajar berbagi dengan sesama demi kesucian hati mungkin menjadi sesuatu yang sulit tapi bukan mustahil untuk dilakukan. Demi sesama dan kesucian hati , nothing is impossible..
Selamat Merayakan Hari Raya Idul Adha 1429 H..
Saturday, December 6, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment