23.01.05 truly or deeply..
semoga badai yang menggigilkan rasa kali ini
akan menentramkan segala –
membasuh gelapku pada mentari
menuntaskan pencarianku pada sebentuk cinta
seperti aku selalu mencoba mengerti pada hidup
bersandar di tepiannya saat badai menemuinya
melaju saat senyum mengiring dunia kecilku –
ataukah memang badai tetap menjadi badai
menggelora di saat api menemui dingin malam
-- aku cuma rindu gunungku yang meredam baraku
menggigilkannya pada desau lembahlembah –
-- inginku mungkin badai, gigil dingin di rasa --
Monday, June 23, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment